SEBANYAK 350 SENIMAN DAN BUDAYAWAN JATIM MENERIMA TALIASIH DARI GUBERNUR JATIM

BILD SURABAYA-Pada Kamis, 2 September 2010 Pukul 09:58:20 WIB Sebanyak 350 seniman dan budayawan Provinsi Jawa Timur menerima taliasih dan bingkisan dari Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo.di Kantor Dinas Kebudayaan dan Parwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim.

Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo mengatakan jumlah pemberian tali asih kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya memberikan pada 300 seniman. “Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun, sebagai tanda terima kasih pemerintah pada para pelaku seni, yang konsisten menjaga nilai dan tradisi budaya Jawa Timur”..

Seni dan budaya tidak boleh ditinggalkan atau dikesampingkan dalam pembangunan negara. “Beberapa negara maju di kawasan Asia seperti Jepang, Cina, dan Korea terbukti mampu mensejajarkan seni dan budaya dengan ekonomi pembangunan, itu wajib kita contoh,”.

Karena Pemerintah Provinsi sangat mendukung program Disbudpar Jatim, dan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) yang ingin memberikan subsidi pada kelompok seni pertujukan seperti ludruk, wayang orang, dan ketoprak agar dapat berkembang dan bertahan melestarikan kesenian asli Jatim. “Kami sangat mendukung program tersebut, agar semua berjalan lancar saya minta semua pendataan dikordinasikan antara Disbudpar dan DKJT,”

Sejak tahun lalu, Pemprov telah mengeluarkan kebijakan pemberian kartu Jaminan Kesehatan untuk seniman di seluruh Jawa Timur. Hingga kini pendataan terus dilakukan oleh DKJT. Jaminan ini diharapkan para seniman dapat lebih tenang dan lebih banyak berkarya.

“Sebenarnya tidak ada yang istimewa, seluruh masyarakat bisa memiliki kartu jaminan kesehatan seperti Jamkesmas. Sebagai bagian dari masyarakat maka seniman juga bisa memiliki, tetapi mungkin namanya saja yang berbeda,’’

Jaminan kesehatan ini dapat sedikit membantu para seniman baik yang masih eksis atau yang sudah jarang manggung. “Kita semua wajib memperhatikan keberadaan seniman, salah satunya adalah seniman Ludruk Irama Budaya Wonokromo, kebudayaan ini harus terus dilestarikan,”

Ketua DKJT, M Fauzi mengatakan hingga saat ini jumlah seniman yang mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan sekitar 750 orang mereka tersebar di beberapa wilayah seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. “Yang diutamakan adalah seniman yang sudah lanjut usia dan yang mengalami gangguan kesehatan,”

Untuk pendataan tahun ini, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan daerah untuk melakukan pendataan jumlah seniman senior dan junior yang belum mendapatkan. Pendataan ditarget selesai akhir tahun, sehingga pada 2011 para seniman yang berhak mendapatkan, sudah bisa menggunakan kartu ini.

Taufik. mengatakan “Kami targetkan untuk awal sebanyak 2.000 seniman, itu akan terus kita tambah sampai seluruh seniman di Jatim memilki kartu jaminan kesehatan,”

Untuk tahap awal, DKJT akan mendata para seniman yang lanjut usia atau yang mempunyai masalah kesehatan. “Setelah semua mendapatkan, baru giliran seniman muda. Seniman yang dianggap memerlukan akan didahulukan, setelah itu baru lainnya,” (Ronny & Tia)