BILD Jakarta-Pada Hari Rabu, 14 Juli 2010 Pukul 21:25 WIB PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membagi dividen sebesar Rp 1,6 triliun kepada para pemegang saham. "Sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2010, jumlah dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 2,19 triliun atau Rp 177,82 per lembar saham," ujar Sekretaris Perusahaan Muhamad Ali di Jakarta, Kamis (15/7).
Dikatakannya, sebagian dari dividen tersebut telah dibayarkan sebesar Rp 563,93 miliar pada tanggal 16 Desember 2009 sebagai dividen interim kepada pemegang saham yang tercatat pada tanggal 3 Desember 2009. Sisanya Rp 1,6 triliun dibagi hari Kamis kepada para pemegang saham yang tercatat pada tanggal 1 Juli 2010.
RUPS Tahunan 2010 menyetujui, laba bersih perseroan yang dibagi pengunaannya merupakan Laba Bersih Periode 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009 yaitu sebesar Rp 7,308 triliun. "Dari laba bersih tersebut, maka sebesar 30% ditetapkan sebagai dividen Tahun Buku 2009," jelasnya.
Penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp2 triliun pada bulan Desember 2009 juga diterbitkan oleh BRI dalam denominasi Rupiah dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat bunga 10,95%. Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan Bank BRI selain dari perolehan laba ditahan.
Sebab itu, lanjut Ali, tambahan modal tersebut diharapkan dapat mendukung ekspansi kredit BRI dan juga menambah Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mencapai 15,44% pada Q1-2010. Per Maret 2010 kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp.208,96 triliun (YOY 27,56%) dengan penyaluran ke sektor UMKM sebesar Rp169,95 triliun (81,33%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar