Selasa, 12 Oktober 2010
DISNAK MEMPROMOSIKAN KELICI KEPADA MASYARAKAT UNTUK DIKUMSUMSI
BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 11 Oktober 2010 Pukul 13:17:28 WIB Dinas Peternakan Jatim saat ini tengah gencar mempromosikan kelinci kepada masyarakat. Ini karena kelinci memiliki banyak kelebihan dan juga cenderung relatif aman dari berbagai penyakit. Di kalangan masyarakat, masih jarang yang memelihara kelinci karena hewan ini masih dianggap masih hewan mewah.
Sekretaris Disnak Jatim, Ir Heny Muhardini Msi, di kantornya, Senin (11/10) mengatakan, dari data statistik menyatakan bahwa pertumbuhan populasi kelinci terus mengalami kenaikan dan menyebar luas di berbagai daerah. Kelinci merupakan ternak potong non ruminansia potensial bila dilihat dari aspek produksi dan reproduksi.
Menurut Heny, ternak ini bila dikelola secara intensif dapat beranak 4-8 kali setahun dan akan mampu menghasilkan 6-8 ekor per kelahiran, sehingga berpeluang menjadi industri yang cukup menjanjikan. Untuk itu, tujuan Disnak mempromosikan kelinci lebih dekat dengan masyarakat yaitu mengenalkan kepada masyarakat mengenai kelinci sebagai hewan pet atau peliharaan. Kemudian,dibanding dengan ternak lainnya kelinci hampir tidak memiliki penyakit menular kepada manusia (bebas), sehingga sangat aman. Daging kelinci juga bebas dari kolesterol dan mengandung khasiat sebagai obat asma yang alami dan dapat membantu peningkatan gizi masyarakat.
Sementara itu, terkait dengan upaya promosi kelinci, Disnak Jatim beberapa waktu lalu juga telah menggelar Rabbit’s Day. Tujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai kelinci sebagai hewan pet atau peliharaan, sebagai hewan ternak beserta berbagai hasil olahannya, memberikan edukasi kepada masyarakat berbagai hal tentang kelinci. Selain itu, mengenalkan jenis-jenis kelinci yang ada di dunia dan memberikan wahana komunikasi antar breeder, penggemar dan peminat kelinci, serta lebih mendekatkan pelayanan Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ke masyarakat luas.
Selain kelebihan-kelebihan itu, kotoran dan urin kelinci pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang bagus untuk tanaman. Kotoran dan urinnya dapat digunakan untuk membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah diolah. Mengandung zat hara yang lebih sedikit, namun mempunyai kelebihan yaitu dapat memperbaiki sifat tanah.
Menurut Heny, di dalam tanah telah tersedia unsur hara dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman, namun pada jangka waktu tertentu persediaannya makin berkurang. Untuk itu, dibutuhkan pupuk untuk memperbaiki unsur hara di dalam tanah, baik berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan.
Diharapkan, ke depannya, masyarakat dapat menjadikan kelinci sebagai alternative hewan ternak yang dapat dikembangkan dalam skala besar. Ini mengingat kelinci memiliki sejumlah kelebihan dan keuntungan yang tidak jauh beda dengan hewan ternak lainnya.(Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NATAL & TAHUN BARU 2011
NATAL & TAHUN BARU 2011
IDUL FITRI TAHUN 2010
IDUL FITRI 2010
IKLAN BILD GROUP
| Spesifikasi / Ukuran | Harga (Rp) |
01 | 1 Halaman Warna | Rp. 3.000.000,- |
02 | 1/2 Halaman Warna | Rp. 1.500.000,- |
03 | 1/4 Halaman Warna | Rp. 800.000,- |
04 | Icon ( | Rp. 500.000,- |
05 | 1 Halaman Hitam Putih | Rp. 1.500.000,- |
06 | 1/2 Halaman Hitam Putih | Rp. 800.000,- |
07 | 1/4 Halaman Hitam Putih | Rp. 400.000,- |
08 | Icon ( | Rp. 300.000,- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar