PEMPROP JATIM MEMPERHATIAKAN PENDIDIKAN USIA DINIDENGAN SERIUS & PROFESIONAL

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 30 September 2010 Pukul 16:02:51WIB Gubernur berpesan agar ada perhatian serius tehadap pengelolaan pendidikan anak usia dini. Di Jatim, pendidikan mendapat perhatian serius, tidak hanya pendidikan dalam pengembangan intelegensia, yang paling penting pembinaan pengembangan tentang iman dan taqwa yang harus dilakukan sejak dini.

“Tujuan Pemprov mewujudkan masyarakat Jatim yang makmur dan berakhlak mulia hanya bisa terwujud jika dimulai sejak anak usia dini,” ujar Sekda Prov Jatim Dr H Rasiyo, MSi selaku Pembina I GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia) pada Halal Bihalal, di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan No.110 Sby, Kamis (30/9).

Menurut Karwo, sikap perilaku manusia dibentuk sejak usia dini. Maka dari itu, pendidikan anak usia dini harus mendapat perhatian serius. Penanganan pendidikan anak usia dini secara langsung adalah DPD GOPTKI bersama IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Jika tiga komponen tidak bersatu padu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimulai dari pendidikan anak usia dini maka kesejahteraan tidak akan berhasil,”

Karwo menjelaskan, setiap desa saat ini sudah ada TK. Di Jatim, terdapat 26 ribu lembaga TK, baik yang di bawah pembinaan Dinas Pendidikan maupun Kementerian agama. “Sekarang, punya anak kalau tidak mengawali pendidikan dari Taman Kanak-kanak nantinya tidak percaya diri. Karena untuk memasuki jenjang pendidikan dasar akan mengalami gangguan, karena di SD anak-anak dituntut sudah bisa membaca,” tuturnya.
Ada empat komponen yang tak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualiats SDM, yaitu aspek spiritual, emosional, intelegensia, dan kinestika. Semua itu menjadi bagian tak terpisahkan dalam memberikan rancangan dasar yang baik.

Sementara itu Ketua DPD GOPTKI Prov Jatim Dra Purmiasih Rasiyo MM mengatakan, mari bekerja sama bahu-membahu meningkatkan kinerja organisasi dan kualitas pendidikan anak pra sekolah. Karena melalui pendidikan, khususnya pendidikan di TK yang menjadi fase sangat penting yang merupakan lembaga pendidikan pertama, dan dikenal dengan golden age atau masa keemasan.

Menurut Dra Purmiasih, TK keberadaannya sangat strategis untuk menumbuhkan jiwa keagamaan pada anak-anak, agar mereka kelak tumbuh menjadi orang-orang yang kuat dan peduli terhadap segala aturan agama yang diajarkan kepadanya. ”Untuk itu, anak-anak sejak dini seharusnya sudah dilatih dan diasah untuk dapat menjadi manusia yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur. Jika dewasa dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas,”

Pendidikan nilai-nilai keagamaan, katanya, merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting, jika telah tertanam sejak dini, merupakan awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani jenjang pendidikan selanjutnya.

Dia menambahkan, setiap potensi apapun yang muncul dari anak seyogyanya dikembangkan dengan baik. Tidak hanya perkembangan bahasa, daya pikir, keterampilan dan jasmani saja, namun aspek keagamaan juga menjadi salah satu pokok pengembangan dan pembinaan yang harus dikelola, diprogram dan diarahkan dengan sempurna.(Ronny & Tia)