BILD SURABAYA–Pada Hari Kamis, 10 Juni 2010 pukul 02:52:01 WIB Menindaklanjuti Piagam Kesepakatan Bersama (PKB) antara TNI AL dan Bank Mandiri, mengenai pemanfaatan jasa layanan perbankan, khususnya di bidang layanan pembayaran gaji melalui rekening perorangan, Kamis (10/6) Bank Mandiri menggelar sosialisasi Payroll System di Gd. Mas Pardi, AAL, Bumimoro, Surabaya.
“Banyak keuntungan yang didapat dari prajurit maupun PNS dengan penggajian seperti ini”, ujar Dwi Lestari salah satu staf Marketing Bank Mandiri saat menyampaikan paparannya.
Menurut dia, sistem penggajian seperti ini membuat lebih efektif dan efisien, biaya administrasi relatif murah, serta tidak ada lagi gaji prajurit dan PNS yang terlambat diterima karena dapat diambil tepat waktu termasuk hari libur.
Sementara Gubernur AAL, Laksda TNI Bambang Suwarto dalam amanat yang dibacakan Seklem AAL Kolonel Laut (S) Watchid, S.Sos mengatakan, PKB ini merupakan langkah penting dalam memberikan kemudahan kepada seluruh anggota TNI AL, serta sebagai bentuk perwujudan kebijakan pemimpin TNI AL, dalam rangka mensejahterakan personel beserta keluarganya.
Selain itu, sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi dan memotivasi warga AAL dalam menanamkan budaya menabung. “Saya berharap dengan memiliki tabungan, para prajurit dan PNS dapat mengelola keuangan keluarga menjadi lebih baik”, ujar Gubernur AAL.
Kadet AAL
Di tempat terpisah, sebanyak 38 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir berhasil melaksanakan pendaratan di pantai Karang Pandan Madura. Latihan dan praktek pendaratan yang akan berlangsung hingga pertengahan Juni.
Kegiatan yang diberi sandi “Karkata Yudha” ini disaksikan langsung Gubernur AAL Laksda TNI Bambang Suwarto, Wagub AAL Kolonel Marinir Gatot Subroto dan pejabat AAL.
Selain Pantai Karang Pandan, Krakata Yudha yang juga melibatkan 61 personel pendukung ini mengambil lokasi latihan di Kolatarmatim serta Pantai Sukolilo Barat Madura.
Berbagai materi latihan diberikan dalam latihan yang sudah dimulai sejak 2 Juni lalu, baik latihan taktik yang terdiri dari Serbuan Amphibi dan Raid Amphibi maupun latihan Tehnik yang meliputi tehnik naik turun jaring, Embarkasi dan Debarkasi SPP, Embarkasi dan Debarkasi Ranratfib, Embarkasi dan Debarkasi PK, Prosedur pimpinan pasukan dengan Maket OA, Long Range Navigation, tehnik mendayung, tehnik exersisi PK serta Tehnik mengemudi PK.
Pengawas Latihan (Waslat), Kolonel Marinir F.X Deddy Susanto yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Departemen Marinir mengatakan, Krakata Yudha dilaksanakan agar Kadet tingkat III Korps Marinir dapat mengaplikasikan secara tehnik dan taktik
Operasi Amphibi (serbuan Amphibi dan Raid Amphibi), yang diterima secara teori di kelas dengan sasaran, agar mampu dan menguasai secara tehnik dan taktik Regu Infanteri dalam Operasi Amphibi (Serbuan Amphibi dan Raid Amphibi).
Sementara Gubernur AAL, Laksda TNI Bambang Suwarto mengatakan, latihan ini sangat penting bagi para kadet korps Marinir karena mereka dituntut harus paham, mampu dan mahir dalam peperangan amphibi dan darat modern. “Saya berharap dengan latihan Krakata Yudha ini dapat menambah dan meningkatkan keterampilan para kadet khususnya dalam bidang Ilmu-ilmu dasar kemariniran sebagai bekal bagi mereka setelah menjadi perwira TNI AL nantinya”, ujar Laksamana bintang dua ini (Ronny & Tia)
Selasa, 15 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NATAL & TAHUN BARU 2011
NATAL & TAHUN BARU 2011
IDUL FITRI TAHUN 2010
IDUL FITRI 2010
IKLAN BILD GROUP
| Spesifikasi / Ukuran | Harga (Rp) |
01 | 1 Halaman Warna | Rp. 3.000.000,- |
02 | 1/2 Halaman Warna | Rp. 1.500.000,- |
03 | 1/4 Halaman Warna | Rp. 800.000,- |
04 | Icon ( | Rp. 500.000,- |
05 | 1 Halaman Hitam Putih | Rp. 1.500.000,- |
06 | 1/2 Halaman Hitam Putih | Rp. 800.000,- |
07 | 1/4 Halaman Hitam Putih | Rp. 400.000,- |
08 | Icon ( | Rp. 300.000,- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar