MARI KITA TINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PNS

BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 22 Juni 2010 Pukul 02:09:59WIB Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (bandiklat) Prop Jatim, Ir Warno Harisasono M Eng, saat menutup diklat prajabatan golongan III angkatan 259 dan 260 di BADIKLAT

Bpk Warno mengatakan kepada wartawan BILD Surabaya,Dalam proses pembelajaran pada Latihan Pra Jabatan (LPJ) tidak hanya ditekankan pada kemampuan akademis, namun sikap, mental dan disiplin juga diutamakan guna meningkatkan kompetensi dasar seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Saat ini tuntutan sebagai PNS lebih diarahkan kepada kompetensi dan profesional, bukan sekedar menjalankan tugas rutin dan administratif yang bersifat statis, dari hari ke hari untuk dapat memenuhi kompetensi

Untuk itu ada lima faktor yang mempengaruhinya, yaitu pertama, motivasi. Ini merupakan dorongan atau niat dalam diri seseorang untuk bekerja dan bertindak. Kedua, karakteristik individual yang mempengaruhi seseorang untuk merespon dengan cara-cara tertentu

Ketiga, sikap dan nilai yang dimiliki berpengaruh dalam bekerja. Keempat, informasi yang dimiliki untuk bidang tertentu, dan kelima, kemampuan atau keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental.

“Apapun tugas yang kita emban pasti mempunyai karakteristik yang membuat kita terus menerus untuk memperbaikinya, untuk itu di antara jenis tugas, tentunya masing-masing mempunyai penekanan jenis kompetensi yang berbeda,” katanya.

Jenis kompetensi tersebut meliputi kompetensi profesi, yakni menuntut seseorang mampu menguasai keahlian dan keterampilan pada bidang tertentu sehingga dapat bekerja cepat, tepat, teratur dan bertanggungjawab.

Kemudian kompetensi individu, lebih menekankan pada kemampuan yang diarahkan pada keunggulan seseorang baik penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi maupun daya saing kemampuannya.

Selain itu, kompetensi sosial yang merupakan kemampuan dalam menyesuaiakan diri di lingkungan, sehingga mampu mengaktualisasikan diri di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja.

“Apapun kompetensi yang dibutuhkan tentunya masing-masing memiliki tugas, peran dan tanggung jawab yang penting bagi organisasi, untuk itu kita dituntut selalu mengembangkan diri guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dikatakan Warno, mengutamakan sikap perilaku dalam bekerja, merupakan kunci sukses dalam berorganisasi, melalui sikap prilaku yang positif dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, sehingga kerjasama dapat terjalin.

Selain meningkatkan kompetensi, PNS dituntutan harus memiliki wawasan yang luas dengan cara membaca dan menggali informasi yang bermutu. Tidak itu saja, agar memiliki daya saing, kita tidak cukup menguasai satu kemampuan atau ketrampilan saja, tapi harus menguasai lebih dari satu keterampilan.

Kemudian, harus bisa mengimbangi tuntutan global yang penuh persaingan. Oleh
karena itu, dalam mengemban tugas ada tuntutan yang tak bisa dihindari di antaranya, seorang PNS harus menguasai bidang tugas masing-masing agar dapat bekerja secara profesional. (Ronny &Tia)