BILD Jakarta-Pada Hari Jum'at, 4 Juni 2010 Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Maret 2010 menunjukkan kredit tahunan tumbuh 11,55 persen dari 1.305,39 triliun rupiah per Maret 2009 menjadi 1.456,11 triliun rupiah per Maret 2010. Di sisi lain dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I 2010 tumbuh sebesar 10,98 persen dari 1.786,16 triliun rupiah menjadi 1.982,26 triliun rupiah. Pertumbuhan demikian mampu mendongkrak loan to deposit ratio (LDR) dari 73,08 persen menjadi 73,46 persen. Hal ini menegaskan bahwa bank nasional makin mampu mengemban fungsinya sebagai intermediasi keuangan pada kuartal 12010.
Salah satu sasaran kredit perbankan nasional adalah kredit properti . Kapitalisasi perumahan, apartemen, dan ritel ditaksir mencapai 65,2 triliun rupiah pada 2010. Angka itu dengan asumsi sektor properti tumbuh 10 persen dibandingkan 2009. Namun Real Estate Indonesia (REI) memprediksi bisa tumbuh 15 persen. REI menargetkan pengembangan sekitar 110.000 rumah. Target tersebut terdiri dari pembangunan 100.000 rumah sederhana sehat (RSh) dan 10.000 rumah menengah. Akumulasi KPR oleh sejumlah perbankan nasional diprediksi mencapai 176,8 triliun rupiah. Jumlah ini meningkat 18,82 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 148,7 triliun rupiah.
Faktor pendorong utama adalah BI Rate yang terus melandai. Selama 10 bulan sejak Agustus 2009 hingga Mei 2010, BI Rate tetap bertahan 6,5 persen. Bunga acuan tersebut diharapkan mendorong bunga kredit terus menipis. Oleh karena itu, sangat wajar ketika kredit properti, menurut Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI), tumbuh 3,97 persen dari 193,07 triliun rupiah per Maret 2009 menjadi 200,74 triliun rupiah per Maret 2010.
Dengan bunga kredi property yang terus menurun tersebut, merangsang minat masyarakat untuk memanfatkan kredit property, salah satunya KPR. BRI mencatat peningkatan minat masyarakat atas KPR BRI
“Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan frontier bahwa brand image KPR BRI sudah cukup tinggi di masyarakat, hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat akan KPR BRI pun relatif tinggi,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Jumat (4/6).
Ali mengatakan, meski tergolong baru di BRI, kontribusi KPR bagi kredit konsumer perusahaan sangat tinggi. “Out Standing (OS) KPR berkontribusi sebesar 69.33% terhadap total OS kredit konsumer BRI yang terdiri atas KPR, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Multi Guna (KMG),” tambah dia.
Dia mengatakan, peningkatan itu salah satunya berkat KPR Extra BRI. Sejumlah kelebihan KPR ini dibandingkan KPR bank lain yakni suku bunga yang murah dan uang muka yang ringan yaitu minimal 10%. Namun ini diberikan melalui beberapa developer tertentu.
Bunga KPR Extra BRI hanya 7,50% per tahun fixed satu tahun atau 8,80% per tahun fixed selama dua tahun. “Cara perhitungan bunga dengan annuitas, pokok dan bunga dibayar setiap bulan selama jangka waktu kredit. Kredit dapat digunakan untuk rumah, apartemen atau kondotel, ruko dan rukan sesuai dengan kebutuhan pembelian baru atau bekas, pembangunan, renovasi atau take over,” tandas Ali.
Lebih menarik lagi, kata dia, debitur memungkinkan memperoleh beberapa fasilitas KPR sekaligus. “Persyaratannya mengajukan kredit maksimal Rp 5 miliar, jaminan untuk KPR Extra adalah sertifikat hak milik (SHM) atau sertifikat hak guna bangunan (SHGB) tanah dan bangunan. Tenornya satu sampai 20 tahun, serta wajib dilengkapi dengan dokumen pribadi lainnya,” tegas Ali.
Saat ini, BRI telah bekerja sama dengan lebih dari 300 developer nasional dan lokal untuk proyek perumahan maupun apartemen. “KPR Extra ini tidak saja dipasarkan untuk masyarakat yang hendak membeli rumah dari developer namun KPR Extra ini juga dapat dinikmati oleh semua masyarakat untuk pembelian baru maupun bekas, dari developer maupun non developer, untuk pembangunan, renovasi maupun ambil alih kredit,” tandas Ali lagi.
Informasi lebih lanjut mengenai KPR Extra BRI dapat diperoleh di Kantor-Kantor cabang BRI terdekat.(JOIS BRI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NATAL & TAHUN BARU 2011
NATAL & TAHUN BARU 2011
IDUL FITRI TAHUN 2010
IDUL FITRI 2010
IKLAN BILD GROUP
| Spesifikasi / Ukuran | Harga (Rp) |
01 | 1 Halaman Warna | Rp. 3.000.000,- |
02 | 1/2 Halaman Warna | Rp. 1.500.000,- |
03 | 1/4 Halaman Warna | Rp. 800.000,- |
04 | Icon ( | Rp. 500.000,- |
05 | 1 Halaman Hitam Putih | Rp. 1.500.000,- |
06 | 1/2 Halaman Hitam Putih | Rp. 800.000,- |
07 | 1/4 Halaman Hitam Putih | Rp. 400.000,- |
08 | Icon ( | Rp. 300.000,- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar